Kau telah menghamparkan hatimu
Ikrarmu kuat menjadi lahan untuk bersama memupuk keindahan
Seperti yang kuikrar akan menyiapkan benih suci
Merawat, menjaga, memperhatikannya setiap saat
Menikmati indahnya sampai kuncupnya mekar dan berbuah suci bahkan lebih suci dari 'kita'
Ade'kuu..
Optimis tinggalkan pesimis,, sebagaimana diriku
Maju tanpa ragu,, sebagaimana diriku)
Mari perbanyak sujud
Temani ku bersujud di tanah yang suci untuk sebuah mimpi suci
AinurRainy
Jumat, 16 Agustus 2013
Minggu, 24 Februari 2013
Rekah Cinta
Ada serangkaian huruf qosam
Yang ingin kurangkaikan di jantungmu
Agar di setiap detakmu
Adalah janji setia tentang cintaku
Yang ingin kurangkaikan di jantungmu
Agar di setiap detakmu
Adalah janji setia tentang cintaku
Di sekumpulan rindu yang kuserak
Namamu adalah serpihan
Yang di pecah oleh kalam
Di Cintamu aku merekah
Di mawarku engkau merahku
Bahasa cintaku,
Berada di luar segenap kata dan makna
Sejauh agama yang kupinang
Tak satupun menjamah rasa yang terdalam
Hai, Cinta..
Hidupku terasa begitu bermakna
Bukan karena engkau menghampiriku
Tapi, hidupku terasa begitu bermakna
Saat TUHAN mengikat kita untuk bersama selamanya
Namamu adalah serpihan
Yang di pecah oleh kalam
Di Cintamu aku merekah
Di mawarku engkau merahku
Bahasa cintaku,
Berada di luar segenap kata dan makna
Sejauh agama yang kupinang
Tak satupun menjamah rasa yang terdalam
Hai, Cinta..
Hidupku terasa begitu bermakna
Bukan karena engkau menghampiriku
Tapi, hidupku terasa begitu bermakna
Saat TUHAN mengikat kita untuk bersama selamanya
untukmu :)
Dalam sebuah lagu aku menggambarnya.
Menghayati suatu momen dalam hidup.
Berangan kelak kan menjadi kenyataan.
Dalam sebuah puisi aku mengungkapnya.
Menyampaikan pesan yang tak pernah tersampaikan.
Berharap untuk selamanya kan membacakannya untukmu.
Dalam sebuah sketsa aku mengharapnya.
Menanti segala kemungkinan selalu bersama.
Bersamamu untuk menjadi satu.
Menghayati suatu momen dalam hidup.
Berangan kelak kan menjadi kenyataan.
Dalam sebuah puisi aku mengungkapnya.
Menyampaikan pesan yang tak pernah tersampaikan.
Berharap untuk selamanya kan membacakannya untukmu.
Dalam sebuah sketsa aku mengharapnya.
Menanti segala kemungkinan selalu bersama.
Bersamamu untuk menjadi satu.
Rabu, 20 Februari 2013
Lebih dari sekedar sketsa
Langit yang indah membiru di atas sana
dijunjung sketsa awan yang berpola dalam karakternya sendiri
Langit terbaca dalam bayangan sketsa awan
memberi arti bahwa satu entitas berada dalam sketsa entitas lain
Engkau hadir dengan hati
merangkul ungkapan kasihku
Engkau kini lebih kuat dengan doa dan keyakinanmu
mengiringi jernihnya bayangan impian hidupku dalam hidupmu
Dengan segala yang engkau miliki
Engkau relakan demi hatiku
Engkau ikhlaskan demi hatimu
Janjiku atas hidupmu telah lebih dari sekedar sketsa
Karena kini Engkau dan Aku adalah satu entitas yg tdk saling membayangi
Karena 'cahaya' itu telah menyatu
Menyatu dalam kuasa Tuhan menciptakan 'kemuliaan' hidup
Dunia Akhirat...Aaamiiiinnnn..
dijunjung sketsa awan yang berpola dalam karakternya sendiri
Langit terbaca dalam bayangan sketsa awan
memberi arti bahwa satu entitas berada dalam sketsa entitas lain
Engkau hadir dengan hati
merangkul ungkapan kasihku
Engkau kini lebih kuat dengan doa dan keyakinanmu
mengiringi jernihnya bayangan impian hidupku dalam hidupmu
Dengan segala yang engkau miliki
Engkau relakan demi hatiku
Engkau ikhlaskan demi hatimu
Janjiku atas hidupmu telah lebih dari sekedar sketsa
Karena kini Engkau dan Aku adalah satu entitas yg tdk saling membayangi
Karena 'cahaya' itu telah menyatu
Menyatu dalam kuasa Tuhan menciptakan 'kemuliaan' hidup
Dunia Akhirat...Aaamiiiinnnn..
Minggu, 02 Desember 2012
Jantung hati
waktu terkadang cepat berlalu
sehingga ku tak tahu apa yang telah terjadi
hidup terkadang berjalan cepat
dan terkadang begitu lambat....
detik demi detik telah ku tapak bersamamu
panas,terik,hujan ataupun badai telah ku bagi bersamamu
diriku tak mampu menjagamu
terus saja sakiti mu
tapi dirimu tetap mampu
bertahan terhadapku
memberi cinta juga kasihmu
yang tak kan hilang
sebelum nafas ini terhenti....
dan dirimu lah detak jantung hatiku yang terus berdetak dalam dada
tak ingin abiku berhenti hingga duniaku kan terhenti.
sehingga ku tak tahu apa yang telah terjadi
hidup terkadang berjalan cepat
dan terkadang begitu lambat....
detik demi detik telah ku tapak bersamamu
panas,terik,hujan ataupun badai telah ku bagi bersamamu
diriku tak mampu menjagamu
terus saja sakiti mu
tapi dirimu tetap mampu
bertahan terhadapku
memberi cinta juga kasihmu
yang tak kan hilang
sebelum nafas ini terhenti....
dan dirimu lah detak jantung hatiku yang terus berdetak dalam dada
tak ingin abiku berhenti hingga duniaku kan terhenti.
Kamis, 29 November 2012
terangi setapak itu
Setapak itu tampak tersedu menunduk...
Dia yang melarat di sudut-sudut terdalam
pinggiran pulau tak terjamah
Hantu sial pun tak lagi ikhlas
menghampirinya, teman-temannya dengan
angkuh mencelanya dari pusat keceriaan
Yang setia tersisa ilalang kering,,kerikil
berlumut,,kembang layu,,duri tumpul,, mereka pun terpaksa nan pasrah
Setapak itu termenung menatap kosong...
Ia sadar tak berparas menarik karena
kusamnya nan berliku
Ia tau tak berpostur kuat karena tipisnya
nan kerempeng
Ia berhulukan tumpukan batu, berhilirkan
jurang gelap tak menjanjikan
Setapak itu tersenyum merekah ...
Ketika satu ‘cahaya’ dengan berwibawa
menghampiri dan menyapa nya, merangkul memeluknya
Dengan hangat sang ‘cahaya’ mengalirkan
kemuliaannya,,hingga setapak itu percaya ada emas di ujung sana
Setapak pun mencoba bangkit,,dirangkulan
‘cahaya’ ia menyusuri liku,,menata mimpi..
Setapak itu menatap sendu menengadah...
Dia menyimpan ketakutan
Jika suatu saat ‘cahaya’ pergi menemukan
keindahan yang layak
Dia menampung kubangan air mata,,
Jika suatu saat ‘cahaya’ itu merasa berhak
bersama pelangi nan tinggi, bukan setapak nan rendah..
Dia menimbun kesakitan tak terperih
Jika suatu saat ‘kemuliaan’ itu kembali
menenggelamkannya dalam terjalnya kehinaan...
Ummiiiiiiiiiiii...,
Akankah dikau menguburku bersama
mimpi-mimpikuuu??
Rabu, 14 November 2012
santrikan abi di hati ummi
Aku tak pernah mencinta sekuat padamu
Aku belum menyayang selayak dirimu
Aku tak ada keyakinan selain hatimu
Darimu aku belajar mencinta dan menyayangi
Ummi…
Tersadar pagiku adalah kebodohan
Tersadar siangku adalah ketololan
Tersadar malamku adalah kedunguan
Sepanjang saatku menyesakkanmu
Sepanjang waktuku meruntuhkan semangatmu
Ummiiii…
Segala jiwaku memohon
Segala hatiku meminta
Segala ragaku tersungkur di hadapmu
Berkenanlah hatimu menjadi ‘pondok’ bersantriku
Menempaku, mendidikku, melatihku, mengajarku
Menjadi “abi” yang peka, sabar, santun, dan tulus
Menjadi “abi” yang kau mimpikan, kau harapkan, kau banggakan
Langganan:
Postingan (Atom)