Jumat, 16 Agustus 2013

Sujudlah Tanah Suciku

Kau telah menghamparkan hatimu
Ikrarmu kuat menjadi lahan untuk bersama memupuk keindahan
Seperti yang kuikrar akan menyiapkan benih suci
Merawat, menjaga, memperhatikannya setiap saat
Menikmati indahnya sampai kuncupnya mekar dan berbuah suci bahkan lebih suci dari 'kita'

Ade'kuu..
Optimis tinggalkan pesimis,, sebagaimana diriku
Maju tanpa ragu,, sebagaimana diriku)
Mari perbanyak sujud
Temani ku bersujud  di tanah yang suci untuk sebuah mimpi suci

Minggu, 24 Februari 2013

Rekah Cinta

Ada serangkaian huruf qosam
Yang ingin kurangkaikan di jantungmu
Agar di setiap detakmu
Adalah janji setia tentang cintaku

Di sekumpulan rindu yang kuserak
Namamu adalah serpihan
Yang di pecah oleh kalam
Di Cintamu aku merekah
Di mawarku engkau merahku

Bahasa cintaku,
Berada di luar segenap kata dan makna
Sejauh agama yang kupinang
Tak satupun menjamah rasa yang terdalam

Hai, Cinta..
Hidupku terasa begitu bermakna
Bukan karena engkau menghampiriku
Tapi, hidupku terasa begitu bermakna
Saat TUHAN mengikat kita untuk bersama selamanya

untukmu :)

Dalam sebuah lagu aku menggambarnya.
Menghayati suatu momen dalam hidup.
Berangan kelak kan menjadi kenyataan.

Dalam sebuah puisi aku mengungkapnya.
Menyampaikan pesan yang tak pernah tersampaikan.
Berharap untuk selamanya kan membacakannya untukmu.

Dalam sebuah sketsa aku mengharapnya.
Menanti segala kemungkinan selalu bersama.
Bersamamu untuk menjadi satu.

Rabu, 20 Februari 2013

Lebih dari sekedar sketsa

Langit yang indah membiru di atas sana
dijunjung sketsa awan yang berpola dalam karakternya sendiri
Langit terbaca dalam bayangan sketsa awan
memberi arti bahwa satu entitas berada dalam sketsa entitas lain

Engkau hadir dengan hati
merangkul ungkapan kasihku
Engkau kini lebih kuat dengan doa dan keyakinanmu
mengiringi jernihnya bayangan impian hidupku dalam hidupmu

Dengan segala yang engkau miliki
Engkau relakan demi hatiku
Engkau ikhlaskan demi hatimu
Janjiku atas hidupmu telah lebih dari sekedar sketsa

Karena kini Engkau dan Aku adalah satu entitas yg tdk saling membayangi
Karena 'cahaya' itu telah menyatu
Menyatu dalam kuasa Tuhan menciptakan 'kemuliaan' hidup
Dunia Akhirat...Aaamiiiinnnn..

Minggu, 02 Desember 2012

Jantung hati

waktu terkadang cepat berlalu
sehingga ku tak tahu apa yang telah terjadi

hidup terkadang berjalan cepat
dan terkadang begitu lambat....

detik demi detik telah ku tapak bersamamu
panas,terik,hujan ataupun badai telah ku bagi bersamamu

diriku tak mampu menjagamu
terus saja sakiti mu

tapi dirimu tetap mampu
bertahan terhadapku

memberi cinta juga kasihmu
yang tak kan hilang

sebelum nafas ini terhenti....

dan dirimu lah detak jantung hatiku yang terus berdetak dalam dada
tak ingin abiku berhenti hingga duniaku kan terhenti.

Kamis, 29 November 2012

terangi setapak itu


Setapak itu tampak tersedu menunduk...
Dia yang melarat di sudut-sudut terdalam pinggiran pulau tak terjamah
Hantu sial pun tak lagi ikhlas menghampirinya,  teman-temannya dengan angkuh mencelanya dari pusat keceriaan
Yang setia tersisa ilalang kering,,kerikil berlumut,,kembang layu,,duri tumpul,, mereka pun terpaksa nan pasrah

Setapak itu termenung menatap kosong...
Ia sadar tak berparas menarik karena kusamnya nan berliku
Ia tau tak berpostur kuat karena tipisnya nan kerempeng
Ia berhulukan tumpukan batu, berhilirkan jurang gelap tak menjanjikan

Setapak itu tersenyum merekah ...
Ketika satu ‘cahaya’ dengan berwibawa menghampiri dan menyapa nya, merangkul memeluknya
Dengan hangat sang ‘cahaya’ mengalirkan kemuliaannya,,hingga setapak itu percaya ada emas di ujung sana
Setapak pun mencoba bangkit,,dirangkulan ‘cahaya’ ia menyusuri liku,,menata mimpi..

Setapak itu menatap sendu menengadah...
Dia menyimpan ketakutan
Jika suatu saat ‘cahaya’ pergi menemukan keindahan yang layak
Dia menampung kubangan air mata,,
Jika suatu saat ‘cahaya’ itu merasa berhak bersama pelangi nan tinggi, bukan setapak nan rendah..
Dia menimbun kesakitan tak terperih
Jika suatu saat ‘kemuliaan’ itu kembali menenggelamkannya dalam terjalnya kehinaan...

Ummiiiiiiiiiiii...,
Akankah dikau menguburku bersama mimpi-mimpikuuu??

Rabu, 14 November 2012

santrikan abi di hati ummi



Aku tak pernah mencinta sekuat padamu
Aku belum menyayang selayak dirimu
Aku tak ada keyakinan selain hatimu
Darimu aku belajar mencinta dan menyayangi
 Ummi…
Tersadar pagiku adalah kebodohan
Tersadar siangku adalah ketololan
Tersadar malamku adalah kedunguan
Sepanjang saatku menyesakkanmu
Sepanjang waktuku meruntuhkan semangatmu
Ummiiii…
Segala jiwaku memohon
Segala hatiku meminta
Segala ragaku tersungkur di hadapmu
Berkenanlah hatimu menjadi ‘pondok’ bersantriku
Menempaku, mendidikku, melatihku, mengajarku
Menjadi “abi” yang peka, sabar, santun, dan tulus
Menjadi “abi” yang kau mimpikan, kau harapkan, kau banggakan